Gigi berlubang alias karies merupakan satu dari sekian masalah kesehatan yang paling umum. Siapa pun bisa mengalami gigi berlubang, entah itu bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.
Sebagian orang mungkin mengira hanya mulut yang tidak dibersihkan lah penyebab dari kondisi ini. Yuk, simak lebih lanjut berbagai hal penyebab gigi berlubang selengkapnya di bawah ini.
Kenapa Gigi Bisa Berlubang?
Penyebab gigi berlubang yang paling umum adalah plak. Plak adalah lapisan tipis dan lengket yang terbentuk dari sisa-sisa makanan, air liur, serta jutaan bakteri.
Ketika Anda makan dan minum tapi jarang membersihkan mulut, plak akan terbentuk di permukaan gigi. Bakteri yang hidup di dalam plak kemudian akan berkembang biak dan menghasilkan asam. Asam inilah yang akan terus mengikis lapisan terluar gigi (enamel) hingga akhirnya membentuk lubang.
Besar-kecilnya lubang tergantung pada banyaknya plak yang menumpuk di permukaan gigi. Bila lubang masih berukuran kecil atau baru terbentuk, Anda mungkin tidak merasa apa-apa.
Berbagai Penyebab Gigi Berlubang
Ada banyak penyebab gigi berlubang. Mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis yang lebih serius.
Secara umum, beberapa faktor penyebab gigi berlubang di antaranya:
1. Jarang menyikat gigi
Mulut dan gigi yang kotor merupakan penyebab utama kemunculan plak. Selain di permukaan gigi, plak juga dapat terbentuk di sela-sela gigi dan di bawah garis gusi.
Setiap hari plak akan terus terbentuk jika Anda tidak rajin gosok gigi. Plak pada akhirnya membusuk bila dibiarkan terus menumpuk. Akibatnya, gigi Anda akan lebih berisiko berlubang.
2. Makanan dan minuman manis
Segala yang manis-manis memang nikmat dan menggoda. Namun, tahukah Anda bahwa makanan dan minuman manis merupakan penyebab gigi berlubang? Ya, ini karena makanan dan minuman manis adalah santapan lezat bagi para bakteri di dalam mulut.
Bakteri-bakteri ini akan menggerogoti sisa-sisa gula yang menempel di permukaan gigi dan menghasilkan asam. Asam ini akan bercampur dengan air liur yang kemudian membentuk plak di permukaan gigi.
3. Makanan dan minuman asam
Frekuensi paparan asam yang tinggi pada rongga mulut menyebabkan mineral-mineral di dalam gigi lebih cepat hilang, dan mengawali terbentuknya gigi berlubang.
Beberapa contoh paparan asam antara lain mengonsumsi minuman bersoda, minuman energi, jus buah, pempek (dan kuahnya) serta air perasan lemon.
Pada kasus pencegahan gigi berlubang akibat makanan dan minuman asam, yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi frekuensi konsumsinya, terutama kuah pempek dan air perasan lemon.