Bernapas adalah salah satu kondisi tubuh yang menandakan bahwa dirinya masih hidup. Proses bernapas ini bisa terjadi karena adanya sistem pernapasan di dalam tubuh untuk melakukan pertukaran karbondioksida yang dikeluarkan dengan menyerap oksigen yang dibutuhkan tubuh. Meskipun begitu, sistem ini pun terdiri dari jaringan dan organ-organ tubuh yang saling berkesinambungan agar manusia bisa bernapas dengan benar.
Cara Kerja dan Peran Sistem Pernapasan
Pada dasarnya, jaringan dalam tubuh yang melakukan proses pernapasan tentunya akan melibatkan semua organ yang berhubungan untuk proses bernapas. Beberapa organ yang dilibatkan adalah seperti rongga hidung, sinus, laring, hingga bronkus, paru-paru dan organ lainnya. Dalam kinerjanya, setiap organ akan bekerjasama untuk melakukan proses pertukaran gas. Di mana hal ini dilakukan antara paru-paru dan pembuluh darah yang kemudian disalurkuan kepada seluruh bagian dalam tubuh.
Selain melakukan proses pertukaran gas, sistem pernapasan pun akan membantu tubuh dalam menyeimbangkan atau bahkan memelihara tubuh agar tetap stabil. Jika dalam dunia medis, hal ini disebut dengan istilah homeostatis. Meskipun secara sekilas cara kerjanya sangat sederhana, namun fungsinya sangat banyak dan bahkan tingkat kerjasama yang cukup rumit. Bahkan, jika salah satu organnya tidak berfungsi, proses pernapasan pun tidak bisa berjalan baik dan tentunya akan menganggu organ lain hingga tubuh.
Gangguan Sistem Pernapasan
Selain cara kerja dan peran sistem pernapasan yang rupanya cukup penting bagi kelangsungan proses bernapas manusia, rupanya sistem inipun bisa menimbulkan beberapa masalah. Adapun masalah atau gangguan yang sering terjadi pada sistem ini. Beberapanya seperti berikut:
-
Flu
Flu atau disebut juga influenza merupakan salah satu penyakit yang menyerang organ pernapasan karena adanya virus dan bisa menular pada oranglain dengan sangat mudah. Beberapa gejala yang biasanya timbul dari masalah ini adalah keluar cairan di hidung atau pilek, batuk-batuk hingga bersin. Bahkan, kondisi terberatnya adalah mengalami kesulitan bernapas karena terdapat lendiri di saluran pernapasan.
-
Faringitis
Selain flu, masalah lain yang berkenaan dengan sistem pernapasan adalah faringitis. Biasanya ditandai dengan nyeri tenggorokan karena disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Untuk mengatasi masalah ini, bisa dengan pemberian antibiotik. Meskipun begitu, beberapa kasus pun gejalanya ada yang hilang dengan sendirinya.
-
Asma
Masalah lain yang juga sering ditemukan pada pernapasan seseorang adalah adalah adanya penyempitan di bagian saluran napas. Tanda atau gejala umum yang menyertai asma ini adalah sesak napas, batuk-batuk, nyeri dada, hingga napas yang bersuara mengi. Asma pun tergolong penyakit jangka panjang yang tidak mudah hilang dan bisa kambuh dengan mudah ketika ada reaksi alergi.
-
Pneumonia
Selain beberapa masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada juga masalah lain yang kerapkali menyerang sistem pernapasan seseorang. Organ yang diserangnya adalah paru-paru yang mana organ ini mengalami peradangan karena infeksi. Ciri atau gejala yang sering muncul adalah adanya demam, sesak napas, batuk berdahak hingga bisa mengeluarkan darah, dan masalah tampilan organ paru-paru saat dilakukan rontgen atau CT Scan.
Adapun gangguan lain yang bisa menyerang saluran napas, beberapa lainnya seperti bronkhitis, laringitis, hingga yang lebih parah kanker paru-paru. Bahkan, kasus ini adalah yang paling banyak menyebabkan kematian pada penderitanya. Itulah kenapa, penting sekali untuk Anda menjaga sistem tubuh yang berhubungan dengan pernapasan ini.
Untuk mendapatkan informasi lainnya mengenai sistem pernapasan, penyakit yang mungkin menyerang, gejala spesifik, hingga cara pengobatan bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan informasi lengkap bahkan sekaligus berkonsultasi secara langsung dengan dokter yang sudah ahli di bidangnya melalui fitur chat atau video call yang bisa dilakukan dengan mudah dan praktis.