Ini Jadwal Imunisasi Anak, Perhatikan dan Jangan Terlambat

Kesehatan508 views

Jadwal Imunisasi Anak – Anda memiliki anak usia 1-24 bulan? Atau, Anda memiliki anak yang berusia remaja namun perlu tambahan imunisasi? Tentunya, hal ini sangat perlu dilakukan pada anak untuk membantu proses imunisasi tubuhnya. Dengan demikian, anak Anda dapat terhindar dari resiko terburuk penyakit-penyakit yang berbahaya.

Pertama, apa saja vaksin yang perlu dilakukan pada anak? Kemudian, kapan waktu yang tepat untuk memberikannya? Simak ulasan berikut ini:

Jadwal Imunisasi Anak

1. Vaksin Hepatitis B

Ini adalah vaksin pertama atau monovalent yang pertama kali didapatkan oleh bayi. Bahkan, waktu yang tepat untuk mendapatkan imunisasi ini adalah 12 jam setelah lahir. Setelah itu, vaksin hepatitis B juga diberikan pada usia 0,1 bulan serta usia 6 bulan.

Namun, pemberian ini juga perlu memperhatikan si ibu, apabila termasuk HBsAg positif, maka pemberian vaksin HB dan HBig (imunaglobin hepatitis B) tentunya juga lebih ekstrim. Pemberiannya tergantung dengan apa kombinasi dari vaksin tersebut. Apabila dikombinasikan dengan DTPw, maka sebaiknya divaksin pada usia 2,3 bulan serta 4 bulan. Lain halnya, apabila dikombinasikan dengan DTPa, maka jadwal imunisasi adalah pada usia 2,4 bulan dan 6 bulan.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa sebelum divaksin hepatitis B, 30 menit sebelumnya harus mendapat injeksi vitamin K1.

2. Vaksin Polio

Berikutnya adlaah vaksin polio. Vaksin polio ini juga musti diberikan sesaat setelah lahir. Kecuali bila bayi dilahirkan di sarana kesehatan, seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit, maka vaksin tersebut bisa diberikan ketika bayi akan dipulangkan. Pertama yang diberikan adalah OPV-0, baru selanjutnya polio1, polio-2, polio-3 dan polio booster juga diberikan OPV.

3. Vaksin BCG

Vaksin satu ini akan sangat baik bila diberikan ketika bayi berusia 2 bulan. Saat itu, maka vaksin ini akan sangat optimal. Maksimal, vaksin ini dianjurkan pada usia sebelum 3 bulan. Bagaimana bila sampai usia 3 bulan lebih masih belum dapat vaksin BCG? Maka sebelum divaksin, akan dilakukan tes tuberculin lebih dulu.

4. Vaksin DTP

Vaksin satu ini diberikan pada bayi berusia di atas 6 minggu. Pemberian vaksin DTP, baik DTPw maupun DTPa bisa dilakukan dengan dikombinasikan bersama vaksin lain. Selanjutnya, misalnya diberikan vaksin DTPa maka selanjutnya divaksin lagi pada usia 2,4 bulan serta 6 bulan. Apabila divaksin pada usia di atas 7 bulan, maka vaksin yang diberikan adalah TD atau Tdap. DTP 6 diberikan pada usia minimal 10 tahun dan maksimal 12 tahun.

5. Vaksin Pneumokokus

Vaksin ini diberikan pada anak berusia 7 hingga 12 bulan. Pemberian vaksin pertama dan kedua, dilakukan dengan jarak atau interval 2 bulan.

6. Vaksin Rotavarius

Vaksin ini diberikan 2 kali, pertama kali ketika usia 6-14 minggu. Kemudian, dosis kedua diberikan dengan jarak atau interval 4 minggu dari yang pertama, dengan catatan batas terakhir adalah usia 24 minggu.

7. Vaksin Influenza

Vaksin ini diberikan pertama kali ketika anak usia 6 bulan, kemudian diberikan lagi selama 1 tahun sekali.

8. Vaksin MMR/MR

Apabila anak Anda mendapatkan vaksin campak pada usia 9 bulan, maka vaksin MMR diberikan dalam interval 6 bulan kemudian.

9. Vaksin Campak

Vaksin pertama diberikan pada usia 9 bulan. Sedangkan yang kedua diberikan pada usia 18 bulan, namun tidak perlu diberikan apabila telah mendapatkan MMR.

10. Vaksin varisela

Vaksin ini diberikan pada usia sebelum masuk sekolah. Minimal, usia di atas 12 bulan.

11. Vaksin HPV

Vaksin Human Papilloma virus (HPV) diberikan ketika anak berusia 10 tahun.

12. Vaksin Japanese Encephalitis

Vaksin JE diberikan pada anak berusia di atas 12 bulan, yang tinggal di daerah endemis penyakit tersebut.

13. Vaksin dengue

Vaksin ini diberikan pada anak usia 9 hingga 16 tahun.

Jadwal imunisasi anak di atas merupakan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dirilis tahun 2017. Apakah imunisasi untuk anak Anda sudah lengkap? Tentunya, sangat penting melakukan imunisasi pada anak, untuk menjaga dan membantu memperkuat sistem pertahanan tubuhnya.