Kehamilan merupakan saat yang sangat mendebarkan bagi calon ibu maupun calon ayah. Menunggu kelahiran buah hati untuk menceriakan keluarga terkadang juga diliputi rasa was-was atau khawatir jika terjadi sesuatu yang mengganggu kelahiran sang bayi. Karenanya, memeriksakan diri ke dokter kandung perlu dilakukan secara rutin dan tepat waktu. Dengan memeriksakan diri, Anda bisa tanya dokter kandungan mengenai apa saja yang ingin diketahui termasuk untuk mengetahui kondisi kehamilan terkini. Sebetulnya, kapan sih waktu yang tepat untuk memeriksakan kandungan bagi ibu hamil?
Dokter kandungan akan menyarankan untuk memeriksakan kandungan setiap bulannya setelah mengetahui bahwa ibu sedang mengandung. Dengan begitu, informasi mengenai kondisi kehamilan akan dapat diketahui dan dipantau lebih detail. Meski banyak yang hanya melakukan USG dan memeriksakan kondisi ibu secara rutin seperti tekanan darah dan kadar gula darah saja, hal tersebut akan bisa membantu menjaga kondisi kehamilan. Dengan mengetahui tekanan darah ibu misalnya, dokter dapat memberikan saran untuk bagaimana menurunkan tekanan darah jika terlalu tinggi atau sebaliknya. Pada kondisi gula darah tinggi, dokter juga akan memberi saran mengenai diet yang lebih sehat sehingga anak yang lahir tidak beresiko terkena diabetes.
Jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk memeriksakan diri sebulan sekali ke dokter kandungan, maka setidaknya lakukan di tiap trimester usia kandungan. Saat pemeriksaan pertama, dokter akan memberitahukan usia kandungan Anda sehingga dapat dicatat kapan usia kandungan menginjak 6 dan 9 bulan. Di usia kandungan 3 dan 6 bulan, lakukan pemeriksaan lagi untuk mengetahui posisi bayi dan status nutrisi dan kehamilan secara umum. Biasanya, dokter akan memberikan resep vitamin yang digunakan untuk melengkapi gizi ibu hamil. Namun Anda juga harus tetap mengkonsumsi makanan dan minuman sehat untuk memenuhi kebutuhan ibu dan juga bayi.
Setelah memasuki trimester terakhir, sebaiknya Anda lebih rutin memeriksakan kehamilan. Bisa sebulan sekali dan ditambah menjadi 2 minggu sekali di usia 9 bulan. Hal ini disebabkan karena posisi bayi sudah mulai turun dan berbalik sehingga dokter dapat memprediksi kapan waktu kelahiran akan terjadi. Pada usia ini diharapkan bayi juga sudah berada di posisi yang tepat atau tidak sungsang. Jika iya, dokter memiliki waktu untuk menyarankan metode senam atau terapi lain untuk memutar tubuh bayi sehingga berada di posisi yang tepat. Namun jika hingga usia 9 bulan bayi masih berada di posisi tersebut, dokter dapat memberikan saran untuk melakukan operasi cesar.
Selain waktu pemeriksaan umum di atas, ibu juga perlu memeriksakan kandungan lebih sering lagi jika ternyata memiliki kondisi khusus seperti tekanan darah tinggi hingga trimester 6, diabetes, memiliki obesitas, atau juga memiliki hipotensi dan mudah pingsan. Kondisi-kondisi khusus tersebut akan membutuhkan penanganan ekstra sehingga sebisa mungkin diketahui dan ditangani lebih dini.
Selain datang ke dokter kandungan secara langsung, bagi Anda yang tiba-tiba memiliki pertanyaan yang ingin diketahui, Anda dapat tanya dokter kandungan melalui aplikasi Halodoc yang dapat mempertemukan Anda dan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Halodoc merupakan sebuah aplikasi yang dapat Anda download secara gratis di Play Store dan instal ke dalam smartphone. Dengan memiliki Halodoc di smartphone, Anda akan semakin dekat dengan dokter dan bisa bertanya kapan saja sesuai dengan kebutuhan Anda. Manfaatkan aplikasi Halodoc ini untuk meningkatkan kesehatan diri dan keluarga Anda.
